Dalam dunia konstruksi, penggunaan hand bor tanah berguna sebagai salah satu metode pengujian kualitas tanah untuk pengerjaan bangunan atau lainnya. Adapun hasil dari tes dengan hand bor ini nanti berupa sifat fisik dan juga kondisi tanah di radius tertentu daerah pelaksanaan uji.

Sehingga, keberadaan alat tersebut sangat penting dan bisa memengaruhi kelancaran proyek serta kesinambungannya dalam jangka panjang. Oleh karena itu, mari simak hingga akhir, karena dalam artikel ini akan membahas:

Apa itu hand boring (tes tanah dengan hand bor)
Tujuan Hand Boring
Jenis-jenis hand bor tanah
Cara melakukan hand boring

Pengertian Test Hand Bor Tanah

Tes hand bor tanah adalah pengujian dengan memakai bor tangan untuk tujuan pemeriksaan atau memeriksa lapisan tanah atau batuan di lokasi proyek konstruksi. jadi bukan sekadar bor biasa, melainkan sarana untuk mengambil sampel mewakili dari tanah atau batuan di dalam tanah.

Tes hand bor tanah ini umumnya berguna dalam survei geoteknik atau evaluasi tanah. Sehingga bisa menghimpun data mengenai ciri-ciri tanah dan batuan di area dalam konstruksi. Jadinya, kondisi tanah bisa terpantau dan mendapatkan perlakukan yang sesuai sebelum bangunan berdiri di sana.

“Dengan kata lain, hand bor tes adalah perangkat yang berguna untuk “mengambil sampel” dari tanah atau batuan di tempat proyek konstruksi. Nantinya ini akan menjadi dasar analisis untuk memahami kekuatan, kepadatan, komposisi, dan ciri-ciri tanah lainnya.”

Tujuan Melakukan Tes Hand Bor Tanah

Pengambilan contoh tanah merupakan tugas yang menuntut akurasi dalam melakukan survei geoteknik lapangan. Proses ini melibatkan pemboran lubang- lubang dalam tanah menggunakan hand bor teknik sipil, dengan tujuan sampling untuk analisis.

Dalam metode pemboran ini, pelaksanaannya menggunakan alat bor tangan. Sehingga bisa sampel pada kedalaman tertentu, yang akan diuji lebih lanjut di laboratorium. Adapun tujuan dari proses ini ialah sebagai berikut.

Untuk memberikan gambaran visual pada setiap interval 20 cm kedalaman.
Mengevaluasi keadaan lapisan tanah di bawahnya yang akan berperan sebagai pondasi.
Menetapkan kedalaman yang sesuai untuk pengambilan sampel tanah, baik yang asli maupun yang terganggu.
Mengumpulkan data dan informasi yang penting untuk membentuk gambaran yang komprehensif mengenai profil tanah.

Jenis Hand Bor Tanah Untuk Hand Boring

Hand bor ini hadir dalam beberapa jenis yang dapat berguna untuk kebutuhan pengeboran yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis hand bor yang umum terpakai untuk hand boring tes.

Auger Bor- Punya bentuk mirip sekop atau mata bor yang berputar. Ini berguna untuk menggali dan mengangkat material yang tergali ke atas.
Hand Auger – Hand Auger adalah variasi dari auger bor yang khusus untuk penggunaan dengan tangan. Biasanya untuk uji pemboran tanah kecil-kecilan dan lapangan yang sulit aksesnya.
Cable Tool Bor – Ini merupakan alat bor tradisional yang menggunakan pukulan berulang-ulang untuk memecah dan mengangkat material tanah.
Shell and Auger Bor – Tools ini menggabungkan elemen dari alat bor cetakan (shell) dengan elemen dari auger bor. Sehingga, bisa melakukan penggalian dalam tanah yang lebih keras sambil tetap mengambil contoh tanah.
Split Spoon Sampler – Ini bukan alat bor, tetapi merupakan alat pengambilan sampel yang digunakan dalam proses uji penetrasi standar (SPT).
Shelby Tube – Tabung logam tipis yang berguna untuk mengambil contoh dari lapisan tanah di dalam lubang bor.
Dutch Cone Penetrometer – Meskipun bukan alat hand boring, berguna untuk mengukur kekuatan tanah di bawah permukaan dengan cara menekan ujung kerucut ke dalam tanah dan mengukur tahanannya.

Ada banyak ya? Namun ingat bahwa pemilihan jenis alat bor tangan atau alat bor lainnya. Itu tergantung pada tujuan uji, jenis tanah, kedalaman yang diinginkan, dan kondisi lapangan.

Prosedur Hand Bor Tes

Pilih lokasi yang akan menjadi titik pemboran, sebaiknya berdekatan dengan titik sondir.
Lakukan pembersihan area pemboran dari rumput, akar, dan elemen lainnya.
Pastikan bahwa mata bor pada stang bor bersih dari kotoran.
Mulailah membentuk lubang dengan memutar mata bor hingga mencapai kedalaman yang dibutuhkan, lalu angkat mata bor untuk mengeluarkan tanah.
Tanah ini kemudian dapat dianalisis dan diberi klasifikasi secara visual.

Nah, proses pemboran ini dapat Anda ulangi hingga mencapai kedalaman tertentu sesuai keinginan.

Sekarang, pahamkan kenapa bor tanah sangatlah penting dalam proses pengumpulan data untuk analisis kondisi tanah? Oleh karena itu, harus memakai bor yang berkualitas bagus dan terkalibrasi. Sehingga, hasilnya pun bisa valid dan tidak menimbulkan kesalahan dalam analisis tanah sebelum konstruksi berlangsung.

Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan bor dari supplier terpercaya seperti PT Garuda Teknik Asia yang merupakan partner unggul untuk kebutuhan konstruksi Anda. Klik di sini untuk mendapatkan berbagai macam hand bor tanah dan juga alat-alat konstruksi lainnya.