CBR laboratorium

CBR Laboratorium: Definisi, Tujuan, Alat, Metode, Standar

Pada saat melaksanakan konstruksi, ada banyak hal yang harus Anda uji sebelum membangun jalan atau proyek lain yang sejenisnya. Salah satunya adalah CBR laboratorium. Tujuannya agar Anda tahu betul bagaimana ketahanan tanah dalam menopang beban struktur, apakah kuat atau tidak kuat. 

Beberapa dari Anda mungkin belum paham apa itu CBR laboratorium dan bagaimana metode pengujiannya. Karena itu, Anda bisa mempelajari semuanya di sini. Ada juga informasi lengkap tentang tujuan, standar, dan alat uji agar hasil pengujian bisa lebih tepat dan akurat. Berikut adalah penjelasannya!

Definisi CBR Laboratorium

apa itu CBR laboratorium

Hal pertama yang penting untuk Anda ketahui adalah definisi CBR. Singkatnya, CBR adalah singkatan dari California Bearing Ratio. Anda akan membutuhkan hasil ujinya sebagai indeks atau parameter untuk mengukur ketahanan tanah dalam menahan beban struktur konstruksi di atasnya. 

Secara garis besar, cara menguji CBR ada dua, yaitu CBR lapangan dan CBR laboratorium. CBR lapangan adalah cara pengujian yang dilakukan dengan memberikan penetrasi beban langsung di atas tanah tujuan. Anda bisa melakukan pengujian ini di lapangan, yaitu langsung di lokasi proyeknya. 

Sedangkan, cara pengujian CBR laboratorium adalah dengan cara membawa sampel tanah dari lapangan ke laboratorium khusus konstruksi. Sebelum itu, Anda perlu memadatkan tanah terlebih dahulu agar sampel punya kualitas sesuai standar yang berlaku, yaitu SNI 1744:2012.[1]

Hasil pengujian CBR di laboratorium umumnya punya tingkat ketelitian yang lebih tinggi. Hal ini karena Anda bisa menelitinya di tempat yang lebih kondusif dan stabil. Hasil ujinya pun lebih konsisten, sehingga Anda bisa mengulangi proses pengujian hingga berkali-kali untuk melihat konsistensi hasil. 

Biasanya Anda melakukan pengujian laboratorium pada tahap awal, sebelum melakukan uji lapangan untuk memverifikasi hasilnya. Jangan lupa untuk mempertimbangkan kadar air dan proses pemadatan tanah pada sampel. Pasalnya, kedua hal ini bisa memengaruhi nilai uji CBR di laboratorium. 

Tujuan CBR Laboratorium

standar nilai CBR untuk jalan

Ada beberapa tujuan yang bisa Anda capai dengan melakukan uji CBR, yaitu:

1. Mengetahui Kekuatan dan Daya Dukung Tanah

Sadar atau tidak, mengetahui kekuatan dan daya dukung tanah itu sangat vital dalam proses konstruksi. Hal ini untuk menjamin kekuatan, kestabilan, dan keselamatan jalan raya yang dibangun di atas tanah tersebut.

Jika tanah dianggap kurang stabil dan tidak bisa menopang beban dengan baik, Anda bisa membuat rencana B. Misalnya dengan memperbaiki atau meningkatkan kondisi tanah terlebih dulu sebelum pembangunan. Jika tidak memungkinan, maka Anda perlu mencari tanah di lokasi lain agar lebih aman.

Sebagai catatan, pastikan Anda melakukan pengujian CBR secara berkala. Hal ini karena kekuatan dan daya dukung tanah bisa berubah, sehingga Anda perlu memonitor setiap perubahannya. 

2. Mendesain Pondasi Konstruksi, Termasuk Ketebalan Perkerasan Jalan

Jika Anda sudah mengetahui daya dukung dan kekuatan tanah, maka Anda bisa mulai membuat desain pondasi konstruksi. Termasuk jika Anda ingin mengetahui ketebalan perkerasan jalan yang paling efektif. Sebab, hasil uji CBR bisa digunakan pada subgrade, base course, dan subbase course dalam konstruksi jalan. 

Hindari untuk memberikan beban konstruksi yang lebih besar daripada daya dukungnya. Anda wajib menghitungnya terlebih dahulu dengan rumus empiris yang tersedia sebelum memutuskannya. 

3. Memilih Jenis Material untuk Konstruksi 

Terakhir, Anda bisa memilih material untuk konstruksi yang sesuai dengan kondisi tanah. Setiap kondisi tanah punya preferensi material tersendiri. Hindari menggunakan bahan-bahan dengan beban tinggi jika hasil uji CBR rendah. Setiap lapisan konstruksi punya nilai minimal CBR tersendiri, jadi pastikan Anda mengikutinya.

Standar CBR Laboratorium

SNI CBR laboratorium

Sama seperti pengujian tanah lainnya, uji CBR juga harus sesuai standar. Maka dari itu, Anda bisa mengikuti SNI CBR laboratorium, yaitu SNI 1744:2012.[2] Berdasarkan standar tersebut, sub-base tanah dikategorikan sebagai “kualitas baik” jika nilainya berkisar antara 80% – 100%.

Sedangkan standar nilai CBR untuk jalan, yang termasuk ke dalam kategori baik adalah antara 20 – 50. Nilai di atas 50 sudah termasuk ke dalam kategori sangat baik. Nilai 7 – 20 termasuk kategori sedang, 3 – 7 masuk ke kategori buruk, dan 0 – 3 merupakan hasil uji CBR yang sangat buruk. 

Alat CBR Laboratorium

alat CBR laboratorium

Supaya mendapatkan hasil yang presisi, Anda akan membutuhkan alat CBR laboratorium untuk melakukan pengujian. Setidaknya, ada dua jenis alat yang bisa Anda pilih, yaitu CBR Lab Manual dan CBR Lab Electric. Anda bisa memilihnya sesuai dengan preferensi. 

Jika Anda lebih suka mengoperasikan alat uji dengan menggunakan tangan, maka Anda bisa memilih alat CBR Lab Manual. Sedangkan CBR Lab Electric bisa dioperasikan secara otomatis. Karena itu, cara pengujiannya akan lebih efisien dan hasilnya akan lebih akurat. Terlebih jika dibandingkan dengan alat yang manual. 

Metode Pengujian CBR Laboratorium

metode pengujian CBR laboratorium

Setelah tahu alat-alatnya, kini saatnya untuk memahami bagaimana cara pengujian CBR laboratorium. Secara garis besar, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan, yaitu:

  1. Siapkan sampel tanah yang diambil dari lokasi proyek. 
  2. Masukkan sampel tanah ke dalam cetakan CBR, pastikan kepadatan sampel sesuai dengan kondisi di lapangan. 
  3. Tetapkan beban awal dengan menempatkan plunger di atas sampel. Pastikan ada kontak yang baik antara keduanya. 
  4. Catat hasil saat dial gauge pada alat berbunyi. 
  5. Tambah beban di atas sampel secara bertahap, lalu catat hasilnya setiap kali ada bunyi terdengar. 
  6. Lakukan penetrasi beban pada bahan standar seperti pasir atau kerikil untuk melihat hasil perbandingan. 
  7. Hitung nilai CBR dengan memanfaatkan data-data tersebut. 

Itulah segala hal yang perlu Anda ketahui tentang CBR laboratorium. Sebelum melakukan pengujian, Anda perlu menyediakan alat ujinya terlebih dahulu agar prosesnya jadi lebih mudah. Jika belum punya, Anda bisa membeli CBR Lab Manual dan CBR Lab Electric di Garuda Testing sekarang juga!

Similar Posts