Alat Sondir: Pengukuran Tanah di Bawah Permukaan

Meski secara kasatmata kondisi tanah terlihat sama antara satu tempat dan tempat lainnya, kondisi tanah menyimpan banyak rahasia di bawah permukaannya. Alat sondir adalah salah satu alat yang penting digunakan untuk mengungkap rahasia ini. Berikut adalah pembahasannya! 

Apa itu Alat Sondir dan Fungsinya

Alat sondir merupakan sebuah perangkat berbentuk silinder dengan ujung yang berbentuk kerucut atau konus. Pada umumnya, alat ini akan teknik sipil gunakan pada uji sondir atau Cone Penetrometer Test (CPT), yakni sebuah percobaan dengan melakukan penetrasi konus ke dalam tanah.

Adapun fungsi alat sondir pada uji sondir adalah untuk mengetahui karakteristik atau sifat tanah di bawah permukaan. Alat ini berguna untuk mendapatkan informasi tentang kondisi setiap lapisan tanah, tingkat kepadatan, daya dukung tanah, serta sifat-sifat geoteknik lainnya.

Dengan mengetahui sifat tanah di bawah permukaan teknik sipil atau kontraktor dapat menemukan titik pondasi dangkal dan titik pondasi dalam. Melalui pemahaman ini, teknik sipil  serta kontraktor dapat membuat desain pondasi yang tepat. Hasilnya bangunan akan lebih aman serta terjamin kekokohannya. 

Apakah sondir wajib Anda lakukan? Ya, untuk bangunan tiga lantai atau lebih, uji sondir adalah salah satu persyaratan yang wajib Anda penuhi pada prosedur perizinan bangunan. 

Tujuan pengujian ini adalah untuk menghindari gedung merosot atau turun secara tiba-tiba karena kondisi tanah di masa depan. Ini sangat penting untuk memastikan keselamatan gedung serta orang-orang yang tinggal di dalamnya.

Uji sondir wajib Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan bangunan dan juga tentu saja keselamatan penghuni yang beraktivitas di dalam bangunan.

Jenis Alat Sondir 

Alat sondir terbagi menjadi dua berdasarkan metode pendorongnya, yakni alat sondir manual dan hidrolik. Sondir tanah manual adalah sondir yang konus penetrasinya didorong ke dalam tanah dengan tenaga manusia. Selanjutnya, sondir tanah hidrolik menggunakan sistem hidrolik untuk mendorong konusnya.

Bukan hanya itu, alat ini juga dikategorikan berdasarkan kapasitasnya, yakni sondir ringan dan sondir berat. Sondir ringan memiliki kapasitas 2,5 ton hingga 5 ton sedangkan sondir berat memiliki kapasitas 10 ton. 

Bagaimana Alat Sondir Tanah Bekerja?

Alat ini bekerja ketika konus (bagian berbentuk kerucut yang menahan perlawanan tanah) masuk ke dalam tanah kemudian mengukur respons tekanan dan gesekan. Selengkapnya, berikut adalah cara kerja alat sondir tanah ini:

Penyisipan Konus ke Dalam Tanah:

Konus masuk ke dalam tanah melalui lubang bor yang telah dibuat sebelumnya di permukaan tanah. Pada umumnya sedalam 20 sentimeter atau 30 sentimeter. 

Konus ini akan bergerak ke bawah dengan bantuan sistem pendorong. Bisa berupa tekanan hidrolik pada alat sondir hidrolik atau dorongan fisik oleh operator untuk alat sondir manual.

Tekanan dari atas pada konus akan tersalurkan melalui batang baja yang terpasang pada pipa sondir. Batang baja ini bisa bergerak bebas dan tidak tertahan oleh pipa sondir. 

Proyeksi Tekanan Ujung Konus

Ketika konus sudah masuk ke dalam tanah, tekanan yang ujung konus rasakan akan terlihat pada manometer alat ini. Secara khusus, tekanan yang ujung konus rasakan akan diteruskan melalui batang baja di dalam pipa. Selanjutnya, tekanan tersebut akan disalurkan ke atas ke manometer untuk Anda baca. 

Setelah data dari manometer Anda peroleh dan catat, Anda dapat melakukan analisis dan mendapatkan data terkait dengan kondisi tanah. Hasil data dari tekanan ujung konus dan gesekan lateral memberikan gambaran tentang sifat tanah di bawah permukaan, termasuk kepadatan juga kekuatan tanah.

Dengan memanfaatkan alat ini, Anda dapat mengetahui kondisi tanah tanpa harus melakukan pengambilan sampel tanah yang memakan waktu serta juga biaya. Lebih lanjut, data hasil uji sondir dapat Anda gunakan untuk analisis lebih lanjut, seperti perhitungan daya dukung fondasi atau perencanaan konstruksi lainnya.

Kesimpulan

Alat sondir tanah adalah alat penting yang membantu mengungkap karakteristik tanah di bawah permukaan. Dengan memahami sifat tanah ini, insinyur, teknik sipil, dan juga kontraktor dapat merencanakan dan melaksanakan proyek konstruksi dengan lebih aman dan efisien. 

Data akurat yang Anda dapat dari alat sondir berperan dalam memastikan keamanan, keberlanjutan dan kesuksesan berbagai proyek infrastruktur Anda.